√ Cara Perawatan Kucing Setelah Vaksin

Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website bukuipa.co.id yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan, kasih vitamin, memandikan dan-lain-lain. Nah, disini saya akan membagikan buat anda dirumah dengan pembahasan materi “Kucing Setelah Vaksin“. Berikut dibawah ini penjelasan materinya, Check This Out…

Cara-Perawatan-Kucing-Setelah-Vaksin

Memiliki kucing peliharaan di rumah tentu merupakan hal yang menyenangkan. Kucing adalah hewan peliharaan lucu yang bisa dilatih. Ada banyak jenis kucing yang bisa dipelihara. Bahkan kucing liar di jalanan dapat dihibur jika kita tahu cara yang benar, misalnya dengan menjinakkan anak kucing liar yang kita bisa.

Tidak hanya kucing liar yang perlu divaksinasi, tetapi juga jenis kucing yang umumnya perlu divaksinasi. Karena ada berbagai manfaat vaksin kucing yang dapat bermanfaat bagi kesehatan kucing yang kita rawat. Bahkan setelah kucing divaksinasi, ia perlu dirawat.


Cara Perawatan Kucing Setelah Vaksin

Berikut ini terdapat beberapa cara perawatan kucing setelah vaksin, terdiri atas:


1. Jangan memberikan vaksin kepada kucing hamil

Vaksinasi tidak dianjurkan untuk kucing hamil. Kucing yang sedang hamil atau menyusui juga tidak boleh diberikan vaksin. Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan jika kucing menerima vaksin selama kondisi ini.


2. Berikan vaksinasi saat kucing sehat

Tujuan utama dari vaksin itu sendiri adalah untuk memberikan kekebalan pada tubuh kucing. Bukan berarti vaksin ini adalah obat yang dapat menyembuhkan penyakit yang diderita kucing. Jika kucing masih sakit, coba rawat kucing yang sakit tanpa terlebih dahulu menemui dokter alih-alih memberikan vaksin. Jika vaksin diberikan kepada kucing yang kurang sehat, kucing tersebut mungkin tidak sakit.


3. Berikan vaksin sejak usia 8-9 minggu

Menyusui anak kucing membutuhkan waktu sekitar 8 hingga 9 minggu. Pada usia ini, susu yang diterima anak kucing dapat memberikan perlindungan dan kekebalan terhadap anak kucing. Setelah laktasi anak kucing selesai, kucing yang kami rawat perlu divaksinasi.

Baca Juga : Manfaat Vaksin Kucing


4. Kucing menjadi lamban setelah vaksinasi

Ada beberapa efek yang dapat terjadi ketika kucing divaksinasi. Salah satunya adalah kucing menjadi lamban. Kita tidak perlu terlalu khawatir, karena ini biasanya tidak terjadi terlalu lama untuk dipahami. Jika kucing memiliki kelesuan yang lama setelah vaksinasi dan khawatir, cobalah merawat kucing yang sakit lemah yang dapat dilakukan di rumah.


5. Kucing tidak punya nafsu makan

Jika kucing mengalami kehilangan nafsu makan atau kehilangan nafsu makan setelah vaksinasi, ini juga merupakan kejadian alami. Perhatikan kondisi kucing kita setelah vaksinasi. Yang penting dan penting adalah bahwa semua kegiatan atau kegiatan tidak berlangsung lama atau hanya sementara.


6. Kucing tidak bisa pergi jauh

Setelah kucing divaksinasi, lebih baik tidak bepergian jauh. Situasi pasca vaksinasi dapat menyebabkan kucing menjadi lamban dan lemah. Setelah vaksinasi, lebih baik jika kucing diizinkan untuk beristirahat di rumah.


7. Berikan vaksin secara teratur

Kucing tidak hanya divaksinasi saat kucing berusia 8 hingga 9 minggu. Tetapi kucing dewasa juga membutuhkan kekebalan untuk tubuh mereka. Karena itu vaksinasi ini harus diberikan secara teratur.

Baca Juga : Dampak Kucing Tidak Divaksin


8. Vaksinasi bukan berarti 100% aman

Vaksinasi ini memperkuat sistem kekebalan kucing. Namun, ini tidak membuat kucing 100% bebas penyakit. Kucing masih memiliki kemungkinan sakit. Ini sama sekali tidak serius dan tidak mengarah pada kematian. Ada juga karakteristik kucing yang stres yang kita ketahui, jadi tidak salah untuk percaya bahwa kucing yang kita pegang itu sakit.


9. Kucing mengalami pembengkakan

Setelah vaksinasi, kucing mungkin juga bengkak karena injeksi. Namun, ini tidak akan lama, jadi yang harus kita lakukan adalah memantau berapa lama pembengkakan berlangsung.


10. Durasi pekerjaan vaksinasi

Jika kucing divaksinasi, vaksin tidak akan langsung berfungsi. Vaksin ini membutuhkan waktu untuk memberi kekebalan pada tubuh kucing. Sebagian besar vaksin merangsang kekebalan kucing Anda dalam waktu 5 hari setelah vaksinasi.


11. Efektivitas vaksinasi

Seberapa efektif vaksinasi saat diberikan kepada kucing memang tergantung padanya. Metode pemberian vaksin yang berbeda dapat menyebabkan efek kekebalan yang berbeda. Dengan jenis vaksin yang disuntikkan, cobalah untuk tidak masuk ke bagian-bagian penting seperti mulut, hidung dan mata.

Baca Juga : Tahapan Vaksin Pada Kucing


12. Tidak ada perawatan

Kucing yang divaksinasi sebaiknya tidak dirawat sekitar 2 minggu. Ini dilakukan agar kucing tidak mengalami stres. Memiliki anak kucing di rumah harus tahu cara merawatnya dengan benar sehingga bayi dapat memenuhi kebutuhannya.


13. Vaksin yang lebih baik

Dari berbagai jenis vaksin yang diberikan kepada kucing, yang terbaik adalah jenis vaksin yang dapat menghasilkan kekebalan lebih cepat dan lebih lama, yaitu jenis vaksin hidup. Vaksin jenis ini lebih direkomendasikan daripada jenis vaksin lainnya.


Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “13 Cara Perawatan Kucing Setelah Vaksin

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!!


Baca Artikel Lainnya:

1/5 - (1 vote)