Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website RumahKucing.Co.Id yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan, kasih vitamin, memandikan dan-lain-lain. Nah, disini saya akan membagikan buat anda dirumah dengan pembahasan materi “Budidaya Ikan Gurame“. Berikut dibawah ini penjelasan materinya, Check This Out…
Gurame atau Gurami adalah jenis ikan yang banyak digunakan untuk keperluan bisnis. Ini didasarkan pada pangsa pasar yang relatif besar. Lihat saja berbagai perusahaan makanan yang membuat ikan mas menjadi salah satu menu andalan mereka. Gurame dapat diolah menjadi hidangan lezat dan membangkitkan selera dengan berbagai cara, digoreng, dikeriting, dibakar, dll.
Selain itu, ikan mas lebih disukai tidak hanya oleh orang Indonesia, tetapi juga oleh orang luar di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Mereka menyukai ikan yang menyandang nama latin osphronemus goramy sebagai santapan. Karena itu, bagi Anda yang tertarik membudidayakan ikan tetapi masih bingung dengan jenis ikannya, ikan mas bisa dijadikan alternatif.
Ikan gurame biasanya dibudidayakan di daerah yang luas dan memiliki air mengalir yang cukup sehingga ikan ini umumnya dibudidayakan di kolam atau kolam besar. Karena itu, bisnis Gurame dipandang sebagai jenis bisnis yang membutuhkan modal besar, sehingga sebagian orang enggan mencoba. Ikan mas juga dapat ditanam dengan sumber daya terbatas.
Salah satu cara mengolahnya adalah dengan menggunakan media terpal sehingga biaya persiapan dan perawatan lebih murah. Ya, meskipun diketahui bahwa ikan gurami membutuhkan area yang luas dan banyak air, kita juga bisa membudidayakannya di kolam terpal, asalkan jumlah ikan disesuaikan dengan area kolam sehingga ikan bisa tumbuh dengan baik.
Nah, bagi Anda yang ingin mencoba budidaya ikan gurame dengan tarpond, Anda harus melakukan langkah-langkah dan metode berikut:
Budidaya Ikan Gurame di Kolam Terpal
Berikut ini terdapat beberapa budidaya ikan gurame di kolam terpal, terdiri atas:
1. Tentukan jenis kolam terpal
Pertama, Anda harus menentukan jenis kolam terpal yang akan digunakan. Anda dapat menentukan ini berdasarkan syarat tempat dan modal yang Anda miliki. Ada kolam terpal, dindingnya terbuat dari bingkai kayu atau pipa, ada pula yang terbuat dari batu bata. Anda juga bisa membuat kolam terpal dengan menggali tanah dan menggunakan terpal sebagai alasnya. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Misalnya, kolam terpal yang menggunakan tanah sebagai dinding akan mengurangi tekanan pada terpal saat menahan air dibandingkan dengan menggunakan kerangka kayu atau pipa sebagai dinding kolam.
2. Tentukan ukuran kolam terpal
Kemudian tentukan ukuran kolam tergantung luas lahan dan jumlah benih yang akan dibudidayakan. Misalnya, Anda dapat menggunakan sebidang tanah yang masih menganggur, atau menyewa sebidang kecil tanah dengan harga sewa yang terjangkau. Ukuran kolam menentukan jumlah benih ikan yang dapat dibudidayakan sehingga dapat disesuaikan dengan anggaran Anda.
3. Siapkan kolam terpal
Setelah Anda menentukan jenis dan ukuran kolam yang akan dibuat, sekarang saatnya untuk membuat kolam terpal. Beli bahan yang Anda butuhkan, seperti terpal atau plastik tebal dan transparan. Lalu ada juga material yang menahan beban seperti batu bata jika dinding kolam dibatasi oleh penggunaan batu bata, atau kayu jika dinding kolam dibentuk dengan bingkai kayu. Kolam terpal dapat dibuat di tanah atau di atas tanah. Jika ada di tanah, pertama-tama kita harus menggali tanah dan kemudian meletakkan terpal di atasnya. Sementara itu, ketika kita berada di permukaan lantai, pertama-tama kita harus membuat bingkai dan kemudian meletakkan terpal di bingkai.
4. Bersihkan kolam yang dibuat
Terpal yang digunakan sebagai pelapis kolam terbuat dari plastik yang mengandung bahan kimia tertentu yang dapat berbahaya bagi ikan. Untuk melakukan ini, pertama-tama bersihkan terpal sehingga nantinya dapat digunakan dengan aman untuk membiakkan ikan.
5. Isi kolam dengan jumlah air yang tepat
Seperti yang Anda ketahui, ikan mas membutuhkan sejumlah besar air untuk tumbuh dengan baik. Misalnya, untuk kolam terpal dengan panjang 4 meter, lebar 2 meter dan tinggi 1 meter, kolam harus diisi dengan air dari 50 hingga 75 cm. Kolam hanya setengah atau kurang penuh sehingga ikan melompat dengan mudah dan tidak mendapatkan air yang meluap saat hujan. Setelah itu, kolam tidak bisa lagi diisi langsung dengan benih ikan. Anda harus meninggalkan kolam selama sekitar 1 minggu. Hanya saat itulah kolam siap menerima benih ikan mas.
6. Masukkan benih ikan gurame
Setelah semua persiapan untuk kolam selesai, sekarang saatnya bagi kami untuk mendistribusikan benih gurami, yang jumlahnya disesuaikan dengan ukuran kolam. Misalnya, dengan ukuran kolam 4 x 2 x 1 meter, seperti yang disebutkan di atas, kolam dapat diisi dengan 200 core ikan mas. Lebih baik jika benih ikan yang ditempatkan di kolam terpal berumur 2 bulan, di mana ia bisa beradaptasi dengan suhu di kolam terpal.
7. Berikan makanan yang tepat dan bergizi
Kualitas pakan menentukan kualitas pengembangan ikan. Agar ikan dapat tumbuh dengan baik, beri makan secara bergizi dan sesuai umurnya sehingga dapat diserap dengan sempurna. Seperti halnya ikan pada umumnya, pelet adalah makanan pokok untuk ikan gurami, yang dapat Anda beli dengan mudah di toko hewan peliharaan. Pilih pelet dengan kandungan protein tinggi 25% hingga 30%.
8. Berikan makanan tambahan
Selain makanan utama dalam bentuk pelet, Anda juga dapat menyediakan makanan tambahan lainnya seperti daun kangkung, daun ubi, dedak halus, tanaman air, kuning telur dan jagung rebus. Pakan tambahan ini dapat dikombinasikan dengan pelet agar ikan tidak bosan dengan menu yang sama.
9. Memberi makan secara teratur dan tepat waktu
Seperti semua hewan peliharaan lainnya, ikan mas harus diberi makan secara teratur dan tepat waktu. Secara umum, Gouramy diberi makan dua kali sehari di pagi dan sore hari. Jangan biarkan hewan peliharaan Anda mati kelaparan karena Anda mengabaikan makanannya.
10. Tambahkan eceng gondok ke dalam kolam
Untuk mengurangi efek suhu matahari yang tinggi, Anda dapat menambahkan cukup eceng gondok ke kolam. Jika mereka dapat tumbuh sendiri di perairan alami seperti kolam eceng gondok, tetapi dalam tarpond buatan kita harus memasukkannya secara manual untuk menurunkan suhu air. Diketahui juga bahwa eceng gondok menyerap logam berat dengan sangat baik untuk meningkatkan kualitas ikan yang hidup di perairan ini.
11. Tanam pohon di sekitar kolam
Cara lain untuk mengatasi efek suhu tinggi dari sinar matahari adalah dengan menanam pohon di sekitar kolam yang berfungsi sebagai tempat berteduh sehingga suhu air kolam tidak terlalu tinggi. Idealnya, ikan mas dapat tumbuh dengan baik pada suhu sekitar 24 hingga 28 derajat Celcius. Ini juga dimaksudkan bahwa perbedaan suhu antara siang dan malam tidak terlalu jelas, yang juga tidak baik untuk pertumbuhan ikan mas.
12. Jaga kebersihan kolam
Selain perawatan sehari-hari, yang tidak boleh dilupakan, kolam dibersihkan sehingga ikan diberikan air dan oksigen yang cukup. Misalnya, membersihkan sisa makanan gouramic yang tidak dikonsumsi saat tidak diaktifkan dapat mencemari kolam. Kemudian air kolam dapat ditukar secara teratur sehingga ikan menerima pasokan air segar. Disinfeksi juga dapat dilakukan setiap dua minggu untuk membunuh kuman yang terkandung dalam air kolam.
13. Pasang filter air
Untuk memastikan kebersihan air kolam, Anda juga dapat memasang filter atau filter air seperti di akuarium, agar air tidak cepat menjadi keruh dan Anda tidak perlu terlalu sering mengeringkannya.
14. Pertahankan keasaman air
Jangan lupa untuk selalu memeriksa keasaman atau pH air dengan pH meter atau kertas lakmus untuk menjaga kualitas air. Yang terbaik adalah air dengan kondisi netral, tidak terlalu asam atau basa, yaitu antara 6,5 dan 7,5. Jika terlalu asam, Anda bisa menambahkan jeruk nipis atau soda kue. Jika terlalu basa, tambahkan asam fosfat sampai pH air kembali normal.
15. Panen pada waktu yang tepat
Budidaya ikan mas tidak butuh waktu lama, jadi rotasi lebih cepat. Jika Anda menanam 2,5 ons benih gurami, Anda dapat memanen dan menerima 6 hingga 7 ons benih gurami dalam waktu 5 bulan.
Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “15 Budidaya Ikan Gurame di Kolam Terpal Wajib Diketahui”
Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!!
Baca Artikel Lainnya: