Ciuman bibir, sebuah tindakan intim yang melibatkan kontak fisik antara dua pasang bibir, telah menjadi bagian dari interaksi manusia selama berabad-abad. Praktik ini ditemukan di seluruh budaya dan memiliki makna yang beragam, mulai dari kasih sayang hingga gairah.
Selain aspek emosional dan sosialnya, ciuman bibir juga memiliki beberapa manfaat kesehatan yang mengejutkan. Tindakan berciuman dapat meningkatkan detak jantung, melebarkan pembuluh darah, dan melepaskan hormon oksitosin, yang dikenal sebagai “hormon cinta”. Hal ini dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan meningkatkan perasaan ikatan dan keintiman.