Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website RumahKucing.Co.Id yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan, kasih vitamin, memandikan dan-lain-lain. Nah, disini saya akan membagikan buat anda dirumah dengan pembahasan materi “Penyebab Demodex Pada Kucing“. Berikut dibawah ini penjelasan materinya, Check This Out…
Demodecosis bisa terjadi pada Kucing, dan menyebabkan gatal, kucing tidak nyaman, bulu rontok serta menyebabkan kerusakan pada kulit. Demodicosis, atau kudis demodectic, adalah penyakit kulit pada kucing yang disebabkan oleh berbagai jenis tungau. Tungau Demodex ini tidak terlihat dengan mata telanjang hanya bisa dilihat di bawah mikroskop.
Tungau Demodex biasanya ditemukan pada kulit mamalia, dan dalam kebanyakan kasus tidak menyebabkan gangguan pada kulit, namun ketika sistem kekebalan tubuh terganggu, baik itu karena stres atau penyakit lain, atau tubuh kucing memproduksi minyak berlebih atau ketidak seimbangan hormon, maka Tungau Demodex akan berkembangbiak menjadi banyak, hal inilah yang menyebabkan gangguan pada kulit dan bulu kucing.
Tingkat keparahan gejala tergantung pada jenis tungau yang menyerang kucing Anda. Meskipun kudis pada kucing langka, namun untuk kucing jenis Siam dan Burma beserta keturunan memiliki risiko tinggi terserang demodecosis.
Gejala Klinis
Gejala klinis yang sering terjadi apabila terserang demodecosis adalah kucing gatal-gatal, bulu rontok disekitar kelopak mata, kepala, leher, dan bahu. Selain itu muncul juga adanya lesi dan kulit bersisik.
Penyebab Demodex Pada Kucing
Penyebab demodecosis adalah adanya gangguan tungau, ada dua demodex yang bisa menyerang kucing yaitu:
- Demodex gatoi, berpotensi menular dan dapat ditularkan antara kucing di rumah yang sama.
- Demodex cati, tungau ini lebih terkait dengan penyakit dari sistem kekebalan tubuh dan metabolisme, seperti diabetes.
- Telah ditemukan dalam beberapa kasus bahwa dalam sistem kekebalan yang terganggu atau ketidakseimbangan hormon akan memungkinkan tungau Demodex menyerang kucing yang mengalami gangguan tersebut.
Diagnosa Demodecosis
Untuk mendiagnosa kucing terserang demodecosis, bisa melalui kerokan kulit termasuk sampel bulu juga dapat membantu mengidentifikasi tungau tertentu yang bertanggung jawab pada kondisi tersebut. Tungau tersebut akan terlihat di hasil kerokan kulit dengan melihat dibawah mikroskop.
Cara Mengobati Demodex Pada Kucing
Pada sekitar 90 persen kasus, kudis demodectic pada kucing cenderung bisa sembuh secara sendiri dengan catatan kembalinya kondisi tubuh secara normal seperti sedia kala. Untuk kasus umum yang parah, pengobatan jangka panjang mungkin diperlukan untuk mengendalikan kondisi tersebut. Perendaman dengan mengunakan sulfur dapat membantu meringankan gejala demodekosis. Dalam penanganan kasus demodecosis, maka status kesehatan umum kucing Anda harus dievaluasi. Disamping itu pengobatan dengan menggunakan obat intermectine juga sangat disarankan.
Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “Penyebab Demodex Pada Kucing & Cara Mengobatinya“
Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!!
Baca Artikel Lainnya: