√ Kejang-Kejang Pada Kucing

Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website Rumahkucing.Co.Id yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan, kasih vitamin, memandikan dan-lain-lain. Nah, disini saya akan membagikan buat anda dirumah dengan pembahasan materi “Kejang-Kejang Pada Kucing“. Berikut dibawah ini penjelasan materinya, Check This Out…

Kejang-Kejang-Pada-Kucing

Kejang kejang pada hewan kucing dapat dimulai dari hewan kucing tahu-tahunya kucing tersebut terbaring, kaku, kemudian mulai kejang-kejang (yaitu pergerakan otot yang tidak disadari yang terlihat seperti hewan kucing menegakkan tubuhnya, mengayuh kakinya danmengangkat rahangnya). Kucing dapat saja pipis maupun pup selama  kejang-kejang berlangsung. Biasanya kejang-kejang pada kucing terjadi sekitar 1 sampai 2 menit saja.

Untuk menangani penyakit kejang-kejang pada kucing, jelas dibutuhkan andil dari dokter hewan untuk pengobatan terbaik, tetapi, apabila kondisi tersebut terjadi secara mendadak, anda harus mengenali penyebab dan cara mengobatinya.


Penyebab Kucing Kejang-Kejang

Kejang pada kucing terjadi karena ada yang salah di otaknya, dan kadang tak menunjukkan ciri-ciri lain. Kadang kejang terjadi secara spontan, yang mengarah ke epilepsi.


Cara Mengobati Kejang-Kejang Pada Kucing

Berikut ini terdapat beberapa cara mengobati kejang-kejang pada kucing, terdiri atas:


  1. Kenali Gejalanya

Kejang-kejang pada kucing mempunyai gejala yang hampir sama dengan manusia, yani menjadi lebih lemah, lari berputar putar, marah dan ototnya tertampak seperti berkedut kedut. Kucing akan menjadi tegang dan mencari majikannya ataupun orang di kelilingnya, seterusnya ia akan menjadi gemetar dan tidak mengetahui kondisi sekitarnya.


  1. Catat Sikap si Kucing

Kejang-kejang adalah penyakit yang tidak tampaknya diatasi sendiri, penyakit tersebut harus memperleh pengobatan dan perawatan dari dokter hewan. Sebelum membawanya ke dokter hewan, anda harus wajib mengecek dan menyelidiki sikapnya yang berkaitan dengan gejala sakitnya dan beritahukan pada dokter hewan apabila anda berkonsultasi.

Artikel Terkait:  √ Cara Mengatasi Kucing Flu

  1. Ukur Suhu Tubuh Kucing

Ukur secara rutin suhu tubuh si kucing, biasanya kejang-kejang berlangsung dengan disertai suhu tubuh yang tinggi, periksa apakah kejang-kejang berlangsung pada anggota tubuh tertentu maupun hanya pada sebelah bagian tubuh, pemeriksaan harus dijalankan apabila kucing mendapati kejang-kejang, bagian mana yang mempunyai otot yang paling tertampak kejang-kejang.


  1. Jauhkan Kucing dari Tangga

Pastikan kucing anda harus jauh dari tangga maupun daerah tinggi yang bisa membuatnya jatuh dan terluka, apabila kucing anda terluka, maka kucing anda akan lebih sulit untuk disembuhkan. Letakkan kucing anda di daerah yang datar dan aman, amankan dari seluruh kondisi yang berbahaya untuk kucing anda, karena dalam keadaan kejang-kejang tersebut, kucing anda akan kehilangan kesadaran dan kontrol pada dirinya sendiri.


  1. Jauhkan Kucing dari Benda Berat

Amankan kucing anda dari benda yang berat yang dapat jatuh menimpanya, supaya tidak beresiko melukai tubuhnya apabila kucing terkena kejang-kejang, berikan daerah yang luas dan aman, yang tidak memungkinkannya untuk memegang atau dekat dengan benda yang berat. Kondisi tersebutjuga penting untuk diperhatikan, karena kucing yang sedang mengalami kejang-kejang seringkali mendatangi dan mengungkapkan lemahnya pada benda benda di kelilingnya.


  1. Hindari Tangan Anda Masuk Ke Mulut Kucing

Apabila kucing mempunyai gejala kejang-kejang yang mulai terlihat, jangan pernah meletakkan tangan andake dalam mulutnya untuk menahannya, karena kejang-kejang membuatnya tidak sadar dan beresiko menggigit tangan anda sendiri, lebih baik didiamkan atau bisa anda beri benda lain yang lebih aman di dalam mulutnya, jangan sampai anda terkena bahayanya.


  1. Periksa Waktu Kejang-Kejang

Waktu kejang-kejang merupakan cara mengobati kucing yang mengalami kejang-kejang, kondisi tersebut dipakai sebagai acuan untuk memeriksa tingkat sakitnya maupun seberapa jauh penyakit tersebut menjangkitnya, pengobatan yang dijalankan pada kucing kejang-kejang seharusnya dapat mengurangi waktu kejang-kejangnya, anda wajib mencatatnya dan bisa anda melaporkannya pada dokter hewan pada saat anda berkonsultasi untuk memberi penindak lanjutan yang terbaik.

Artikel Terkait:  √ Manfaat Vitamin E Untuk Kucing

  1. Jangan Mengalangi Tubuhnya

Kejang-kejang adalah bagian yang alami dari penyakit otak ataupun penyakit kelainan lainnya, apabila kucing anda mengalaminya, tidak perlu mengalangi dengan menghadangkan geraknya ataupun dengan mengalangi tubuhnya. Kondisi tersebut hanya akan membuatnya merasa terdesak dan bisa mengalami stres, kucing akan menjadi lebih lemah dan menjadi jauh lebih lemas sesudahnya.


  1. Berikan Kain Pada Mulutnya

Apabila kucing anda mendapati kejang-kejang secara terus-menerus dan dalam waktu yang singkat, letakkan kain di dalam mulutnya supaya kucing anda tidak menggigit lidahnya sendiri jika mendapati kejang-kejang. Kain akan membuatnya aman, tetapi tidak beresiko melukai orang lain. Berikan kain dengan kuat dan bisa dibentuk tali ringan tanpa menutupi pernafasannya.


  1. Jauhkan dari Kucing Lain

Jangan sampai hewan kucing yang sedang mengalami kejang-kejang dekat dengan hewan kucing lain, karena dapat beresiko menyerang dan membahayakan kucing anda sendiri. Jauhkan kucing anda dan tempatkan yang khusus dan jauh dari hewan lain, supaya kucing anda tidak menyerang hewan lain dan tidak mencelakakan dirinya sendiri. Kawasan luas atau kawasan bebas seperti halaman pekarangan rumah yang teduh dan tenang tepat kucing anda.


  1. Mencegah Infeksi

Jangan lupa mencegahkan infeksi pada kucing anda, jika kucing anda mengalami kejang-kejang atau jika sedang lemah sebelum kejang-kejangnya berlangsung, jalnakan dengan cara meletakkannya di daerah yang bersih dan bebas kuman, segera jalankan pengobatan dengan cairan antibiotik supaya tidak terjadi penyebaran kuman dan tidak terjadi infeksi lebih lanjut pada kucing anda.


  1. Konsultasikan Obat di Dokter Hewan

Kejang-kejang pada kucing harus memperoleh obat dan perawatan langsung dari dokter hewan, perawatan tersebut berbentuk perawatan yang lengkap mulai dari petunjuk makanan sampai perawatan oral sehari hari. Semuanya harus dikonsultasikan dengan dokter hewan dan anda harus menirukan semua petunjuk dari dokter, jadi jangan tunggu waktu lagi, segera bawa ke dokter hewan jika kejang-kejang pada kucing anda sudah over.

Artikel Terkait:  √ Ciri-Ciri Toxoplasma Pada Kucing

Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “Kenali Penyabab dan 12 Cara Mengobati Kejang-Kejang Pada Kucing

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!!


Baca Artikel Lainnya:

4.9/5 - (16 votes)