Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website RumahKucing.Co.Id yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan, kasih vitamin, memandikan dan-lain-lain. Nah, disini saya akan membagikan buat anda dirumah dengan pembahasan materi “Sisik Nanas“. Berikut dibawah ini penjelasan materinya, Check This Out…
Cupang adalah salah satu jenis ikan yang paling umum. Saat ini banyak masyarakat yang mempraktekkan budidaya ikan sebagai sumber usahanya.
Selain itu ikan cupang juga bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan, sebagai isi kamar mandi, akuarium dari botol-botol kecil dan sebagainya. Sama seperti makhluk hidup pada umumnya, ikan cupang tentunya tidak bebas dari segala penyakit. Salah satu jenis penyakit yang menyerang ikan ini adalah penyakit gembur-gembur.
Mungkin sebagian orang belum mengenal virus jenis ini. Dropsy atau yang biasa disebut dengan nanas ketombe merupakan kondisi yang patut mendapat perhatian.
Ada beberapa perawatan sisik nanas pada Ikan Cupang yang bisa Anda lakukan bila sudah memilikinya. Pastikan ikan Anda bebas dari segala jenis penyakit dengan mencegah atau memberikan pengobatan yang memadai karena penyakit gembur-gembur merupakan kondisi yang mengkhawatirkan bagi ikan.
Dalam kasus yang lebih parah, ikan cupang bisa mati jika mengembangkan sisik nanas, yang menjadi sangat berat seiring waktu karena tidak segera diobati.
Penyakit sisik nanas merupakan penyakit yang menyulitkan ikan untuk buang air besar. Tanda-tanda ikan cupang mengidap penyakit gembur-gembur akan membuat perutnya membengkak. Sebelum timbul gejala basal atau sisik ikan, cupang cenderung lebih lemah / lemah dan tidak bersuara.
Cara Pengobatan Sisik Nanas Pada Ikan Cupang
Berikut ini terdapat beberapa cara pengobatan sisik nanas pada ikan cupang, terdiri atas:
1. Pisahkan ikan cupang
Jika Anda mengetahui bahwa salah satu atau salah satu populasi ikan cupang yang Anda pelihara mengalami penyakit gembur-gembur, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengarantina mereka. Di karantina, ikan yang sakit atau kurang sehat disimpan di tempat tersendiri. Cara ini dilakukan untuk mencegah penularan ke ikan lain agar kerugian yang ditimbulkan tidak terlalu besar.
2. Tempatkan dalam wadah yang sesuai
Walaupun ikan cupang Anda sakit, bukan berarti Anda bisa sembarangan merawat hewan ini. Dalam keadaan labil ini, Anda harus bisa membantunya sembuh dari penyakitnya, karena kemungkinan kesembuhannya masih cukup besar jika pengobatan dilakukan dengan benar dan maksimal. Jangan menaruh ikan cupang yang sudah gembur-gembur di wadah atau tempat kecil, meski hanya dengan satu ekor.
Setidaknya tempat ini bisa dan harus menjadi ruang di mana ikan bisa bergerak. Ideal untuk ikan cupang satu sisi dalam gelas dengan diameter 20-25 cm. Anda bisa memperkenalkan diri dan memikirkannya sendiri jika ada lebih dari satu cupang yang sakit.
3. Beri air bersih
Jika Anda sudah meletakkan cupang di wadahnya sendiri (termasuk karantina), jangan lupa sediakan air yang cukup. Secara khusus, air yang disediakan juga harus bersih. Perlu Anda ketahui bahwa penyebab virus atau bakteri adalah karena faktor utamanya adalah lingkungan yang tidak sehat.
4. Berikan obat antibakteri
Langkah paling tepat untuk menemukan ikan yang sakit adalah dengan pemberian obat. Cara ini adalah satu-satunya cara yang cukup disarankan untuk menjaga agar ikan tetap terlihat cantik. Agen antibakteri ini bisa Anda berikan pada ikan cupang yang memiliki ketombe nanas.
Caranya adalah dengan menambahkan tablet antibakteri ke dalam seperempat gelas air sambil diaduk hingga obatnya hancur, tetapi jangan sampai larut dalam air. Setelah itu tuang ke dalam akuarium atau wadah tempat ikan cupang Anda bersarang. Namun, perhatikan bahwa tidak perlu memberi makan ikan untuk sementara saat Anda diberi obat ini.
5. Sediakan makanan sehat
Pemberian makanan yang sehat juga berpengaruh pada kondisi ikan yang semakin membaik. Makanan ikan cupang seperti kutu air atau jentik nyamuk juga harus steril dengan cara merendamnya terlebih dahulu dalam larutan antibiotik. Secara efektif masukkan 6-7 tetes antibiotik cair ke dalam larutan air 500 ml, lalu tambahkan makanan dan diamkan selama 3 jam sebelum diberikan kepada ikan. Dengan cara tersebut ikan cupang dipercaya sehat dan terhindar dari penyakit serpihan nanas.
6. Kuras airnya dengan hati-hati
Untuk mencegah terjadinya penyakit atau virus, atau untuk mengobati ikan cupang yang sakit, Anda perlu membersihkan tempat tersebut secara rutin. Kuras air ini setidaknya setiap tiga hari.
7. Berikan nutrisi yang cukup
Jangan lupa memberi makan ikan cupang dengan baik. Beri cupang Anda nutrisi ini berupa pakan ikan, yang bisa Anda beli di toko ikan terdekat.
8. Bersihkan ikan
Jika ikan Anda sakit, seperti sisik nanas atau sakit gembur-gembur, Anda perlu menyentuh ikan secara hati-hati dengan mengelusnya secara lembut agar mudah dibersihkan. Jangan terlalu kasar dan berikan tekanan. Gosokkan saja dengan lembut agar Anda tidak merasa sakit hati.
9. Pemanfaatan daun ketapang
Carilah daun ketapang lalu campur atau larutkan dalam air hingga berwarna kecoklatan seperti teh. Kemudian masukkan air ikan.
10. Beri garam ikan
Hal terakhir yang perlu Anda lakukan untuk menyembuhkan sisik nanas pada Ikan Cupang adalah Anda bisa mencampurkan larutan garam ikan ke dalam akuarium ikan.
Lakukan perawatan serpihan nanas pada Ikan Cupang selama kurang lebih seminggu atau 7 hari. Selanjutnya periksa hasilnya untuk melihat apakah ikan yang Anda rawat bisa membaik atau tidak. Inilah pengobatan skala nanas pada ikan cupang yang bisa anda coba. Semoga berhasil.
Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “10 Cara Pengobatan Sisik Nanas Pada Ikan Cupang“
Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!!
Baca Artikel Lainnya:
