√ Cara Budidaya Ikan Baung di Kolam Terpal

Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website RumahKucing.Co.Id yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan, kasih vitamin, memandikan dan-lain-lain. Nah, disini saya akan membagikan buat anda dirumah dengan pembahasan materi “Budidaya Ikan Baung“. Berikut dibawah ini penjelasan materinya, Check This Out…

Cara-Budidaya-Ikan-Baung-di-Kolam-Terpal

Ikan Baung adalah salah satu ikan yang sering dikonsumsi dan memiliki banyak peminat. Ikan Baung sendiri memiliki bentuk yang menyerupai ikan lele. Perbedaannya adalah bahwa, dibandingkan dengan ikan lele, kulit ikan memiliki kulit yang halus dan tubuh yang langsing.

Karena memiliki tubuh yang ramping, pembuatan ikan sering disebut sebagai duri. Anda dapat dengan mudah menemukan ikan yang hidup di sungai di air tawar.

Fischbaung termasuk ikan, yang populer dan berfungsi sebagai suguhan karena memiliki daging dengan rasa yang enak. Selain itu, daging ikan ini cukup empuk dan harganya murah. Ikan Baung tidak hanya memiliki rasa yang lezat, tetapi ternyata memiliki banyak manfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Tidak heran kalau begitu banyak orang membiakkan ikan baung.

Saat Anda memanen ikan baung berkualitas tinggi dan nilai jual tinggi. Anda harus memperhatikan berbagai hal agar kualitas ikan baung terjamin. Mereka juga mengikuti jejak kambing Jawa tanpa Ngarit.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, pertama-tama Anda harus memilih bibi, kualitas air, kualitas pakan yang Anda berikan, dan kondisi kolam terpal yang Anda gunakan. Berikut adalah 13 cara menanam baung di kolam terpal yang bisa Anda praktikkan sendiri.


Cara Budidaya Ikan Baung di Kolam Terpal

Berikut ini terdapat beberapa cara budidaya ikan baung di kolam terpal, terdiri atas:

Artikel Terkait:  √ Harga Ikan Louhan

1. Pemilihan lokasi

Hal pertama yang harus diperhatikan ketika menarik ikan adalah memilih lokasi kolam. Kolam untuk budidaya ikan Baung haruslah kolam dengan air yang tenang. Ini tidak jauh berbeda dari jenis budidaya ikan lainnya. Karena tanah tambak yang baik adalah tanah dengan struktur yang kuat, dapat menampung air, tanah subur dan tidak berbatu. Dan memiliki sumber air yang mengalir sepanjang tahun dan tidak mudah kering. Sehingga kolam tidak akan mengalami kekeringan. Pastikan sumber air tidak terkontaminasi oleh limbah dan zat beracun.


2. Suhu air

Sifat fisik dan kimia air, seperti suhu air, sebaiknya antara 26 dan 30 ° C, pH sekitar 4 hingga 9 ppm, kandungan oksigen terlarut minimum 1 mg / liter dan optimum 5 hingga 6 ppm dan konten NH 3 kurang dari 1,5 ppm.


3. Konstruksi kolam

Bentuk kolam harus persegi panjang, bentuk tanggul trapesium dengan kemiringan 1: 1 dan bagian atas tanggul ditanam dengan tanaman air untuk menghindari erosi. Ketinggian bendungan adalah antara 1,5 – 2 m dan dapat terdiri dari tanah atau dinding.


4. Pemilihan bebit

Salah satu hal yang harus menjadi penting sebelum menumbuhkan baung adalah pemilihan bibit. Sangat penting bagi Anda untuk berhati-hati karena benih menentukan kualitas panen. Pastikan benih yang Anda beli tidak rusak dan berasal dari orang tua berkualitas tinggi. Anda juga bisa meniru budidaya ikan betta koi.


5. Melakukan persiapan kolam

Sebelum digunakan untuk pembesaran ikan, ada baiknya kolam dikeringkan terlebih dahulu. Kemudian tambahkan kapur CaCO3 dan pastikan dosisnya 180 – 370 kg / ha per tahun. Ini bertujuan untuk membunuh predator dan hewan yang dapat membahayakan ikan peliharaan Anda. Perhatikan juga keasaman tanah dan air kolam. Anda dapat menggunakan pupuk dengan 1 kg / M2 pupuk organik per periode. Atau Anda juga bisa menyediakan 1 gram / M2 pupuk anorganik per periode.

Artikel Terkait:  √ Cara Budidaya Ikan Dengan Sistem Bioflok

6. Waktu penyebaran bibit

Penyebaran bibit ikan juga memainkan peran penting. Stoking lebih baik jika Anda melakukannya di pagi atau sore hari. Ini untuk menghindari benih ikan baung dan untuk menghindari panasnya matahari. Karena pada siang hari, air biasanya memiliki suhu panas dan dapat menyebabkan stres dan bahkan kematian.


7. Perhatikan ketinggian air

Anda juga harus memastikan ketinggian air di kolam, ketinggian minimum 0,5 m dan aliran air kurang dari 10-15 liter / detik per hektar. Sebelum menuangkan air ke kolam. Pastikan air input membutuhkan filter. Sehingga hama dan kotoran tidak terbawa ke kolam.


8. Menjaga kualitas air

Ikan Baung adalah spesies ikan yang mudah dipelihara. Namun jangan lalai mengabaikan kualitas air di kolam. Karena jika ingin memanen budidaya berkualitas tinggi, Anda juga harus memperhatikan kondisi air. Anda harus mengisi kolam terpal dengan air berkualitas baik. Karena kualitas air yang baik mendorong pertumbuhan ikan baung yang baik.


9. Sebarkan bibit

Saat membagikan benih, Anda harus memperhatikan berbagai hal. Anda harus mendistribusikan benih setelah meninggalkan air selama 1 bulan. Di kolam ikan Baung, lebih baik jika kedalaman air kira-kira. 50 – 80 cm. Untuk benih yang Anda tabur, beratnya harus 2 hingga 3 gram dengan kepadatan tebar 60 hingga 100 per meter.


10. Memberi makan

Pakan ikan sama dengan peternakan ikan lainnya. Tawarkan makanan hingga 3 kali sehari. Berikan makanan di pagi dan sore hari. Perhatikan juga kandungan nutrisi pakan. Pastikan setiap makanan mengandung 30% protein, 10-25% karbohidrat dan 25% lemak. Pelet ikan dengan 781-2 SP dapat digunakan untuk makanan yang digunakan. Anda juga dapat menyediakan makanan tambahan seperti Dedek, ikan asin, dan jagung yang Anda giling menjadi satu. Anda juga bisa meniru cara membiakkan ikan Arwana

Artikel Terkait:  √ Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Tanah

11. Perawatan

Tentu saja, Anda tahu apakah air panas memungkinkan air kolam menguap. Untuk melakukan ini, Anda perlu minum air tambahan hingga 3 hari, karena air kolam yang tenang menjaga sirkulasi air. Jadi perlu menambahkan dan mengurangi air kolam.


12. Pengendalian hama

Hama dan penyakit akan menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan panen. Jika Anda memelihara ikan, Anda harus mengontrol kolam dengan rajin setiap hari. Sehingga hewan yang mengganggu seperti ular beras, biawak dan lainnya tidak masuk ke kolam terpal. Anda juga bisa memberi vitamin ikan setiap 3 hari, yang pertama kali Anda campur ke dalam pakan.


13. Peralatan untuk budidaya ikan

Baung tentu membutuhkan beberapa peralatan penting dalam budidaya ikan. Seperti pengiriman bibit ikan, parabola dan selang, ember, terpal, jaring, wadah dan tabung. Jangan lewatkan pompa air, untungnya penciptaan terpal ikan Baung. Anda juga akan membutuhkan peralatan kebersihan, tong dan banyak lainnya.


Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “13 Cara Budidaya Ikan Baung di Kolam Terpal

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!!


Baca Artikel Lainnya: