Laptop adalah salah satu alat yang sangat penting digunakan sehari-hari mulai dari kerja, membuat konten hingga belajar. Pentingnya keberadaan laptop tentu harus diimbangi dengan perawatan yang benar agar laptop terhindar dari masalah.
Namun sering kali laptop juga menemui berbagai kendalah, salah satunya adalah laptop yang tidak bisa booting atau tidak bisa masuk ke sistem operasi. Masalah tersebut merupakan masalah yang sering dialami oleh pengguna laptop.
Masalah tidak bisa booting bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kerusakan pada hardware atau software. Jika Anda mengalami masalah ini, jangan khawatir karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Berikut adalah 7 cara sederhana untuk mengatasi laptop yang tidak bisa booting:
1. Restart Laptop
Langkah paling awal untuk mengatasi laptop gagal booting adalah dengan restart atau memulai ulang sistem.
Kamu bisa coba melakukan hard restart dengan menekan tombol power selama beberapa detik hingga laptop mati, kemudian hidupkan kembali.
Restart dapat membantu laptop untuk masuk kedalam booting kembali.
2. Cek Kondisi Baterai dan Charger
Kondisi baterai dan charger bisa menjadi penyebab laptop tidak bisa booting. astikan baterai laptop Anda terisi penuh atau charger laptop Anda dalam kondisi baik.
Jika baterai atau charger rusak, segera ganti dengan yang baru. Pastikan juga Anda membeli charger original, charger palsu akan merusak laptop dalam waktu singkat.
3. RAM
RAM yang rusak adalah salah satu penyebab yang sering ditemukan ketika laptop tidak bisa booting. Coba lepas RAM dari slotnya, bersihkan dengan kain kering, dan pasang kembali dengan benar.
Jika booting gagal, cobalah menggunakan RAM dari laptop lain sebagai perbandingan. Jika RAM Anda rusak, segera ganti dengan yang baru.
Belilah RAM baru di toko yang terpercaya dan menyediakan garansi panjang.
4. Hard Drive
Hard drive atau disk penyimpanan yang rusak bisa menjadi penyebab laptop tidak bisa booting. Coba lepas hard drive dari laptop, bersihkan dengan kain kering soket penghubung dan pastikan tidak ada kotoran tertinggal, dan pasang kembali dengan benar.
Jika hard drive mengalami kerusakan, segera ganti dengan yang baru.
5. BIOS
BIOS yang rusak atau tidak terkonfigurasi dengan dapat menyebabkan laptop Anda tidak bisa booting. Coba masuk ke BIOS dan pastikan pengaturan BIOS sudah benar sesuai konfigurasi.
Jika tidak yakin, coba reset pengaturan BIOS ke pengaturan awal. Laptop Anda akan segera normal kembali.
6. Sistem Operasi
Laptop yang tidak bisa booting bisa disebabkan karena sistem operasi yang rusak. Coba booting laptop dengan CD atau USB yang berisi sistem operasi baru dan perbaiki sistem operasi yang rusak.
Dengan mengupdate sistem operasi dapat menghilangkan bug yang ada pada sistem operasi lama dan membantu laptop Anda berjalan normal kembali.
7. Cek Hardware Lainnya
Rusaknya hardware lainnya seperti keyboard, mouse, atau monitor yang bisa menjadi penyebab laptop tidak bisa booting. Cek satu persatu hardware tersebut dan pastikan tidak ada yang mengalami kerusakan.
Jika Anda menemukan hardware yang rusak, segera ganti dengan hardware yang baru dan pastikan Anda membeli hardware kompatibel dengan laptop Anda.
Kesimpulan
Itulah 7 cara mengatasi laptop yang tidak bisa booting. Jika setelah melakukan semua cara di atas laptop Anda masih tidak bisa booting, segera bawa laptop Anda ke tempat servis terdekat untuk diperbaiki.
Selalu perhatikan kondisi laptop Anda dan jangan lupa melakukan perawatan secara rutin agar laptop Anda selalu dalam kondisi baik dan tidak mengalami masalah. -ge