√ Harga Burung Kakatua

Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website RumahKucing.Co.Id yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan, kasih vitamin, memandikan dan-lain-lain. Nah, disini saya akan membagikan buat anda dirumah dengan pembahasan materi “Burung Kakatua“. Berikut dibawah ini penjelasan materinya, Check This Out…

Burung kakatua merupakan salah satu spesies burung yang unik dan terkenal di seluruh dunia. Selain keindahan bulunya yang dihiasi warna-warni, burung ini juga memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Karena berbagai khasiat tersebut, maka harga burung kakatua menjadi sangat mahal.

Selain itu, burung kakatua berbicara biasanya jauh lebih mahal daripada burung kakatua biasa. Burung unik ini termasuk dalam famili Cacatuidae. Burung ini terkenal tidak hanya karena keunikannya, tetapi juga karena kecerdasannya. Tentu saja, semua sifat ini juga karena kecerdasannya.

Karena dua hal tersebut, burung kakatua kerap tampil di berbagai acara hiburan, baik di televisi maupun di kebun binatang. Biasanya mereka diminta untuk melakukan hal-hal yang berbeda, seperti: menghitung atau meniru suara pemimpin.

Sayangnya, keberadaan burung kakatua kini semakin langka. Ini karena penggunaan yang berlebihan yang membuat mereka burung peliharaan atau burung sangkar. Oleh karena itu, jumlah burung kakatua semakin berkurang setiap tahunnya.

Untuk mencegah berlanjutnya penurunan populasi burung kakatua, pemerintah Indonesia telah memberlakukan larangan ketat terhadap aktivitas yang dapat membahayakan spesies mereka. Saat seseorang memegang burung kakatua, biasanya mereka langsung melakukannya atau meminta izin terlebih dahulu.

Jenis-Jenis Burung Kakatua

Burung kakatua dibagi menjadi beberapa jenis. Tentunya bagi kamu yang ingin memeliharanya perlu mengetahui jenisnya terlebih dahulu. Berikut informasi lengkap jenis burung kakatua yang ada di Indonesia beserta harganya.

1. Kakatua Raja

Burung kakatua raja merupakan spesies burung kakatua yang terbesar di dunia. Nama lainnya adalah Probosciger Atterimus. Keunggulannya dari segi ukuran tubuh membuatnya sangat fenomenal di kalangan pecinta burung. Ciri khas burung kakatua raja yang satu ini adalah pada bulunya yang berwarna merah muda yang ada di bagian bawah matanya.

2. Kakatua jambul kuning

Burung kakatua dengan nama latin Cacatua Sulphurea ini memiliki jambul berwarna kuning yang mudah dikenali. Jika Anda hanya melihat bentuk fisiknya, Anda dapat mengidentifikasinya dengan jambul kuning.

Trah ini adalah salah satu yang paling populer karena bulunya yang putih bersih dan hanya jambul di kepalanya yang berwarna kuning. Karena burung ini banyak diminati, maka diikat dengan harga yang tidak murah. Anda perlu menyiapkan dana minimal Rp. 2.500.000 jika ingin membeli kakatua jambul kuning.

Kemudian setelah membelinya kamu harus merawatnya dengan baik sesuai karakternya agar tidak menimbulkan penyalahgunaan. Sebelum membeli burung ini, Anda juga harus tahu bahwa kakatua jambul kuning kini termasuk dalam hewan yang dilindungi secara hukum. Makanya, Anda perlu tahu bagaimana hukum itu berlaku.

3. Kakatua jambul putih

Tipe ini hampir mirip dengan tipe sebelumnya. Yang menonjol tentu saja hanya warna lambangnya saja. Kali ini ada kakatua putih jambul. Karena habitatnya di Maluku bagian utara, Indonesia, jenis kakatua ini memiliki nama latin Cacatua Alba dan merupakan salah satu fauna endemik Indonesia.

Anda mengeluarkan banyak uang untuk beternak hewan endemik yang satu ini. Pasalnya, harga burung kakatua maluku ini bisa mencapai Rp. 20.000.000. Sayangnya, populasi kakatua jambul putih di habitat aslinya menurun drastis, mencapai 70% setiap tahunnya. Sehingga hewan ini dilindungi dengan ketat.

Penurunan populasi di alam liar ini disebabkan banyak hal, namun yang utama adalah perburuan liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Jika Anda melihat orang-orang yang tidak bertanggung jawab mencoba menangkap hewan ini, Anda dapat segera melaporkannya agar dapat diproses secara hukum dengan cepat dan dijebloskan ke penjara.

4. Kakatua Cockated Orange

Mungkin sebagian orang hanya mengenal jenis kakatua jambul kuning dan putih. Namun ada juga jenis burung kakatua dengan topi jingga atau jingga. Anda juga bisa mengangkatnya dengan aman. Secara fisik bentuknya sama dengan kakatua jambul kuning. Hanya warna lambang yang membedakannya.

Bentuk fisiknya yang kecil bisa membuat siapa saja yang melihatnya terkadang gelisah. Dibandingkan dengan kakatua kuning, harga kakatua jingga lebih murah, hanya berkisar Rp. 1.900.000 sampai dengan Rp. 2.300.000. Selain itu, pastikan Anda memiliki berbagai kebutuhan perawatan yang telah disiapkan sebelum Anda membelinya.

5. Kakatua Galah

Burung kakatua raksasa memiliki ciri khas jantan, hampir seperti namanya. Apalagi saat bertengger, terlihat sangat bagus. Ciri fisik Kakatua Raksasa adalah dadanya yang berwarna merah muda, yang membuatnya tidak hanya terlihat maskulin tetapi juga menawan. Di sisi lain, karena bulunya berwarna pink, dia juga lucu dan manis.

Dibandingkan dengan kakatua jambul oranye, Anda harus merogoh kocek lebih dalam jika ingin membeli burung kakatua raksasa. Harga satu ekor Rp. 4.500.000.

Padahal, ada jenis burung kakatua lain seperti kakatua Makau. Namun, berhubung harga burung kakatua Macau sangat mahal dan bisa mencapai puluhan hingga puluhan juta, jenis ini jarang ditemukan di pasaran.

Faktor Yang Mempengaruhi Harga Burung Kakatua

Tentunya banyak alasan yang dapat mempengaruhi mengapa harga burung kakatua di pasaran bisa sangat mahal. Makanya, selain tahu harganya, Anda perlu tahu alasan kenapa harganya bisa sangat mahal.

1. Terlatih

Semakin terlatih seekor hewan, semakin mahal harganya. Tentu saja, ini juga berlaku untuk burung kakatua. Tak heran jika hewan terlatih ditawarkan dengan harga lebih mahal.

Karena ketika Anda membeli burung beo yang sudah dilatih, Anda tidak perlu repot lagi untuk melatihnya. Sebagai aturan, burung kakatua yang terlatih juga telah memenangkan berbagai kompetisi.

2. Dilindungi oleh pemerintah

Hampir semua jenis burung kakatua yang ada di Indonesia merupakan satwa yang dilindungi dari perdagangan dan perburuan. Makanya, harga di pasaran bisa jadi sangat tinggi.

3. Impor dari luar negeri

Biaya pengiriman dan bea cukai yang tinggi membuat hewan impor lebih mahal dari pada hewan peliharaan. Oleh karena itu, burung kakatua impor hanya bisa sangat mahal saat mereka tiba di Indonesia.