Wajib Tahu! Cara Membantu Kucing Melahirkan
Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website bukuipa.co.id yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan, kasih vitamin, memandikan dan-lain-lain. Nah, disini saya akan membagikan buat anda dirumah dengan pembahasan materi “Wajib Tahu! Cara Membantu Kucing Melahirkan“. Barikut dibawah ini penjelasan materinya, Check This Out…
Kucing yang sedang hamil umumnya umur kehamilanya sekitar 65 hingga 67 hari! Apabila kamu sudah tahu kalau kucingnya lagi hamil, kamu harus menyediakan dan membantu kucing melahirkan anaknya supaya tidak mengotori kandang bahkan di rumah kamu, ingat apabila kucing tidak mau makan segeralah periksa! Karena keadaan induk kucing yang sedang hamil akan sangat berdampak mengenai anaknya.
Berikut ini terdapat beberapa cara membantu kucing persia maupun kucing anggrora melahirkan, antara lain:
#1. Tanda-Tanda Kucing Hamil
Perbedaan yang sangat tertampak ika kucing kamu lagi hamil adalah berwarna merah jamu disekitar perut, puting susu kucing membesar, perut terasa lebih kenyal dari umumnya dan kucing telah tidak lagi birahi.
#2. Bawa Kucing Anda dan Periksa Segera
Dokter hewan juga bisa menentukkan kehamilan tersebut sedang berkembang tanpa terdapatnya kesulitan dan bisa menganjurkan kamu untuk menyediakan persalinan nantinya.
Kucing yang memiliki kelebihan berat badan juga harus segera dibawa ke dokter hewan terdekat untuk mencegah risiko terdapatnya kesulitan jika kamu telah tahu bahwa terdapat tanda-tanda kehamilan pada kucing.
Di beberapa lembaga, dokter hewan yang tetap melanjutkan proses kehamilan juga bisa membahayakan induk kucing dan memandulkan si kucing pada tahap tersebut akan sangat direkomendasi.
Dokter hewan juga bisa mengira-ngira terdapat berapa jumlah anakan yang akan lahir nanti, yang mana bisa sangat berguna apabila nanti menjalankan persalinan.
#3. Sediakanlah Kandang yang Nyaman dan Hangat
Layanan berupa box kardus yang cukup luas, lalu diisi dengan handuk atau alas serta mungkin serpihan koran, maka hal ini sudah bisa dikatakan cukup memadai. Lalu tempatkan ditempat yang hangat, bersih, tenang dan terawasi dengan baik. jadwalkanlah kalo tempat ini telah tersedia minimal 1-2 minggu sebelum waktunya melahirkan. Tempatkan kucing tersebut pada kandang itu minimal 7-12 hari sebelum melahirkan. Supaya kucing terbiasa sampai dia melahirkan.
#4. Gunakan Box Litter agar Tidak Menggumpal
Terdapat kasus dimana kadang kala kucing akan memilih untuk melahirkan anaknya di kandang kotoran (litter). Pasir yang terdapat dalam kotak litter bisa menempel di tubuh anak yang baru lahir. Induk kucing biasanya tidak mau membersihkan (menjilati) anaknya ketika tertutup pasir yang menggumpal. Gunakan saja pasir zeolit yang relatif lebih murah dan tidak menggumpal. Butiran zeolit berwarna abu kehijauan.
#5. Jauhkanlah dari Kucing-Kucing Lain
Apabila anda telah mempunyai banyak kucing persia atau anggora yang lain, pastikan tempat melahirkan jauh dari kucing-kucing lain. Pada saat melahirkan, kucing tidak suka berada didekat kucing lain, meskipun kucing tersebut sudah saling mengenal sejak lama. Insting keibuan dan proteksi akan semakin kuat pada saat mendekati kelahiran. Ada beberapa kucing yang baru melahirkan akan langsung menyerang kucing yang mendekatinya.
#6. Sediakan Persediaan Makanan yang Cukup
Siapkan persediaan makanan dan minum yang cukup bagi kucing anda. Jangan biarkan kucing anda sendirian pada saat melahirkan.
#7. Proses Persalinan Pada Kucing
Tentunya catlovers akan berharap proses melahirkan pada kucing kesayangannya berjalan lancar.
Beberapa tips di bawah ini mungkin bisa bermanfaat untuk menangani kucing yang akan melahirkan agar anda tidak merasa panik dan juga dapat meringankan beban saat proses si induk kucing dalam melahirkan anak-anaknya secara baik.
#8. Persiapan Proses Kelahiran
Setelah memasuki usia kehamilan antara 65-70 hari (masa melahirkan), anda harus selalu memperhatikan kondisinya, karena sewaktu-waktu kucing akan melahirkan. Siapkan peralatan, antara lain:
- Gunting
- Benang
- Baskom
- Kapas
- Beberapa Lap Kering yang lembut (sediakan cukup banyak)
- Alcohol 70%
Berikut ini terdapat beberapa tahap proses kelahiran, antara lain:
Tahap Pertama
Bilamana tempo kucing sudah benar-benar akan lahir atau disebut juga masa kritis, akan ditandai dengan kegelisahan induk kucing yang semakin meningkat.
Induk akan mengeong dan berjalan berputar-putar terus, sediakan tempat seperti kardus atau nampan yang lebar dan dialasi kain kering.
Tahap Kedua
Selanjutnya air ketuban akan pecah, membasahi bagian belakang (ekor paha belakang dan sekitarnya).
Bila sudah terjadi kejadian yang kaya gitu, umumnya lalu selanjutnya ,tidak lama kemudian akan lahir anak kucing satu persatu.
Namun apabila jika setelah satu atau dua jam pecahnya ketuban dan anak kucing tidak lahir-lahir sebaiknya kucing sesegera mungkin dibawa ke dokter hewan untuk dibantu proses persalinannya, agar secepatnya dapat diambil tindakan medis jika kucing perlu penanganan tenaga profesional.
Tahap Ketiga
Saat proses kelahiran anak pertama. biarkan dan perhatikan kucing, apakah dia mau membersihkan selaput yang menyelimuti anaknya (biasanya induk yang pintar dan baik akan memakan plasenta dan menjilati selaput tersebut dan merawat anaknya satu-persatu).
Namun jika tidak secepatnya ambil tindakan untuk membersihkan selaput dengan kain kering lembut hingga benar-benar kering dengan cara digosok-gosok. Jangan ragu melakukan hal ini hingga benar-benar kering, maksud dari menggosok adalah merangsang anak kucing.
Serta pastikan hidung kucing tidak tersumbat oleh lendir, dengan cara disedot menggunakan pipet untuk dapat bernafas sendiri.
Dan kemudian memotong plasenta dengan gunting yang sudah direndam alkcohol sebelumnya (agar steril), lalu tali pusatnya ikat dengan benang sekitar 1 cm dari perut anak kucing tersebut.
Selanjutnya letakkan bayi kucing tersebut pada nampan/kardus di samping induknya, bila perlu beri lampu diatasnya agar hangat. Lalukanlah hal ini, hal yang sama pada anak kucing yang lainnya (saudaranya).
Umumnya anak kucing tersebut berurutan kelahirannya setiap beberapa menit, namun bisa juga lebih lama dari itu, dikarenakan induknya tidak melakukan tugasnya dengan benar, atau bisa juga karena kelelahan atau hal-hal lainnya.
Tahap Keempat
Setelah semua bayinya lahir, bersihkan sisa-sisa bekas melahirkan tersebut sampai bersih dengan menggunakan pembersih lantai yang mengandung anti bakteri.
Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “Wajib Tahu! Cara Membantu Kucing Melahirkan“
Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!!
Baca Artikel Lainnya: