Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website Rumahkucing.co.id yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan, kasih vitamin, memandikan dan-lain-lain. Nah, disini saya akan membagikan buat anda dirumah dengan pembahasan materi “Kucing Hutan“. Berikut dibawah ini penjelasan materinya, Check This Out…
Jenis-Jenis Kucing Hutan
Bobcat adalah sejenis kucing liar yang sangat populer karena agresif dan aktif, dan bukan kucing pengecut. Kucing hutan juga dikaruniai bulu yang tampak panjang tapi halus. Meskipun kucing hutan adalah kucing liar, mereka masih bisa patuh. Saat jinak, apalagi dirawat di usia muda, kucing hutan bisa dimanjakan seperti kucing normal. Di sudut binatang, kami mendiskusikan cara menjinakkan kucing.
Harap dicatat bahwa kucing hutan memiliki kebiasaan berburu yang lebih unik dibandingkan kucing normal. Kita tentu tahu di mana kucing biasa berburu tikus seperti kucing rumah di rumah kecil. Ini berbeda dengan kucing hutan, yang bisa berburu tikus besar, reptil, dan burung. Selain itu, dalam beberapa kasus, kucing telah melihat binatang berburu yang jauh lebih besar.
Memang, semua keunikannya membuat banyak penasaran tentang kucing hutan itu. Sebelum Anda membeli, pastikan Anda mengantongi uang Anda terlebih dahulu! Saat ini kisaran harga untuk anak anjing dan kucing hutan dewasa adalah Rp. 300.000 Rp. 100.000.000.
Semakin unik tipenya, semakin mahal jadinya. Tentu saja, masing-masing jenis memiliki karakter dan harga sendiri. Jadi apa jenis bobcat terbaik?
1. Kucing Hutan Dahan Kalimantan
Kalimantan Clouded Cats masih tergolong kucing liar berukuran sedang. Ukuran terbesar bisa mencapai 90 cm dengan berat 25 kg. Kita dapat menemukan spesies kucing hutan ini di pulau Kalimantan dan Sumatra. Kalimantan Clouded Cat diketahui memiliki gigi 2 inci proporsional. Sementara itu, pola bulu lebih lonjong, tetapi tidak teratur.
2. Kucing Hutan Jawa
Kucing Hutan Jawa adalah jenis kucing hutan yang paling terkenal. Seperti namanya, sangat mudah ditemukan di wilayah Jawa. Kucing hutan Jawa sendiri tentu saja tidak dapat ditangani dengan sembarangan, terutama karena mereka telah dibawa ke hewan liar yang dilindungi.
Java Forest Cat sebenarnya mirip dengan kucing domestik, tetapi tubuhnya lebih besar. Selain itu, ia juga pandai berenang, tidak seperti kucing.
3. Kucing Hutan Bengal
Kucing Bengal adalah hasil persilangan antara American Shorthair dan Asian Leopard. Ini adalah hasil dari persilangan, tetapi kucing Bengal masih merupakan sejenis kucing hutan. Kucing Bengal sendiri terkenal dengan panjang tubuh dan struktur ototnya, yang sangat kuat. Tulangnya juga sangat kuat. Sementara itu, bulunya cenderung kencang sehingga terasa halus.
4. Kucing Hutan Kuwuk
Kucing Kluwuk sering disebut sebagai kucing bengkok. Ini adalah sejenis kucing hutan dengan ukuran kecil. Kucing Kluwuk sendiri mudah ditemukan di Asia Selatan dan Timur. Sebagai kucing hutan, kucing Kluwuk memiliki ukuran yang sama dengan kucing domestik. Lebih ramping dan kaki lebih panjang. Kita bisa melihat keunikan dua garis hitam di kepala.
5. Kucing Hutan Batu
Kucing batu tersebar luas di Asia Selatan dan Tenggara. Kucing dengan garis keturunan pantherin tampaknya terancam punah. Katzenstein sendiri, jika di alam dapat tumbuh dalam ukuran 46-62 cm dengan berat hingga 5 kg. Ketika kita melihatnya, kucing-kucing batu itu menyerupai ranting cokelat, hitam, dan kuning.
6. Kucing Hutan Emas Asia
Kucing emas Asia dapat dengan mudah ditemukan di wilayah Asia Tenggara. Karena banyak yang berburu, lingkungan alamnya sangat terancam. Kucing Emas Asia sendiri dapat memiliki panjang 66-105 cm dan berat 16 kg. Jika kita bandingkan dengan kucing biasa, ukurannya bisa tiga kali lebih besar.
7. Kucing Hutan Dahan Benua
Kucing dari benua Dahan ditemukan di banyak daerah di Cina, India, Indocina dan Semenanjung Melayu. Faktanya, Benua Kucing Berawan punah di alam, sehingga sangat disayangkan. Dahan Continental Cats sendiri dapat tumbuh hingga 95 cm, tetapi kaki mereka biasanya pendek. Keunikan yang bisa kita lihat adalah bulu abu-abu kecoklatan dengan bintik-bintik lucu.
Harga Kucing Hutan Semua Jenis
| Jenis | Status | Harga |
|---|---|---|
| Kucing Hutan Kalimantan | Belum Divaksin | Rp. 500.000-an |
| Kucing Hutan Kalimantan | Sudah Divaksin | Rp. 900.000-an |
| Kucing Hutan Jawa | Belum Divaksin | Rp. 1.100.000-an |
| Kucing Hutan Jawa | Sudah Divaksin | Rp. 1.600.000-an |
| Kucing Hutan Bengal | Belum Divaksin | Rp. 1.000.000-an |
| Kucing Hutan Bengal | Sudah Divaksin | Rp. 10.100.000-an |
| Kucing Hutan Dahan | Belum Divaksin | Rp. 3.100.000-an |
| Kucing Hutan Dahan | Sudah Divaksin | Rp. 3.600.000-an |
Cara Merawat Kucing Hutan
Merawat kucing hutan biasanya sulit. Kita harus menyiapkan makanan seperti daging yang sudah dimasak. Sementara itu, kita juga perlu menyiapkan kasing yang hangat dan nyaman. Kami selalu harus memeriksa kesehatan kucing sehingga penyakit dapat diobati atau dicegah secara langsung.
Kucing juga perlu dimandikan. Ini sendiri karena sifatnya yang sangat berenang. Jadi bisa dimandikan setidaknya seminggu sekali. Cara memandikan bobcat dibahas dalam artikel sebelumnya.
Sebelum Anda memutuskan untuk benar-benar memelihara kucing hutan, Anda perlu tahu apa risikonya. Anda juga memiliki banyak tanggung jawab, karena pemeliharaan yang diperlukan harus dilakukan terus menerus. Jadi itu tidak hanya berakhir dengan pembelian. Ini adalah diskusi tentang harga semua jenis Bobcat terbaru. Semoga bermanfaat.
Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “Harga Kucing Hutan: Jenis dan Cara Merawatnya Lengkap“
Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!!
Baca Artikel Lainnya:
