√ Masa Panen Ikan Patin Kolam Terpal

Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website RumahKucing.Co.Id yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan, kasih vitamin, memandikan dan-lain-lain. Nah, disini saya akan membagikan buat anda dirumah dengan pembahasan materi “Masa Panen Ikan Patin“. Berikut dibawah ini penjelasan materinya, Check This Out…

Masa-Panen-Ikan-Patin-Kolam-Terpal

Salah satu jenis ikan yang sering dibudidayakan adalah ikan patin. Cara budidaya ikan juga tidak sulit, meskipun terasa memberatkan. Anda hanya bisa membudidayakan ikan ini dengan tangki terpal, seperti membudidayakan ikan bawal di kolam terpal.

Bagi Anda yang ingin beternak patin di tangki terpal, pertimbangkan untuk menggunakan terpal yang berwarna gelap seperti coklat atau hitam.

Ini karena ikan patin lebih nyaman di area gelap daripada di area terang. Bagi anda yang baru dan baru mengenal budidaya patin di kolam terpal, kami hadirkan panduan lengkapnya disini


Masa Panen Ikan Patin Kolam Terpal

Berikut ini terdapat beberapa masa panen ikan patin kolam terpal, terdiri atas:


1. Teknik budidaya ikan patin

Anda bisa membudidayakan ikan lele di tangki terpal di taman atau halaman rumah Anda. Meski bisa menggunakan lahan yang sudah diolah namun hasilnya kurang produktif, disarankan agar menggunakan lahan baru. Ketersediaan properti disesuaikan dengan ukuran kolam. Kalaupun lahan yang digunakan adalah lahan yang tidak tahan air atau keropos, pilihan terbaik adalah dengan menggunakan kolam terpal.


2. Cara membuat kolam terpal

Langkah selanjutnya adalah membuat kolam terpal. Sebelum Anda membangun kolam terpal, permukaan tanah harus diratakan terlebih dahulu. Buat saluran sentral atau miring di dasar tanah untuk mengumpulkan dan mengalirkan air dan ikan lele selama masa panen.

Saluran air pusat yang ditumpuk dengan pasir halus itu selebar dan selebar kolam terpal yang akan dibuat nantinya. Lapisan pasir ini dibutuhkan untuk membuat air lebih padat. Selain cara ini, Anda juga bisa menggunakan cara budidaya ikan nila di tangki terpal dengan cara menggali lubang pada tanah dan memasang terpal di dalamnya.


3. Pencarian benih

Bibit ikan lele bisa didapatkan dengan membeli dari pembudidaya ikan terpercaya atau dengan teknik pemijahan yang bisa Anda gunakan sendiri di rumah. Asal usul dan kualitas benih secara alami mempengaruhi sukses tidaknya budidaya ikan lele. Jika Anda memutuskan untuk membeli benih, maka harga tergantung dari jenis, ukuran dan asal benih.

Terkadang Anda bisa mendapatkan harga yang lebih rendah untuk benih dengan membelinya langsung dari petani daripada membelinya dari pengumpul atau pengumpul benih ikan. Usahakan untuk membeli benih yang dekat dengan tempat mereka ditanam untuk menghindari risiko benih mati di sepanjang jalan.


4. Kondisi benih ikan patin

Bibit lele yang menjadi dasar pembibitan harus sehat dan unggul. Benih ini ditandai dengan pertumbuhan optimal dan jarang terserang penyakit. Berikut beberapa ciri bibit lele yang unggul dan sehat:

  • Pergerakan benih gesit dan gesit
  • Mereka berwarna cerah dan biasanya ukuran bijinya sama atau genap
  • Tidak ada luka atau cacat fisik
  • Bebas dari berbagai kuman
  • Ukuran normal bibit adalah 3 sampai 4 insi per ekor. Agar tidak setiap bibit mendominasi dan mengganggu satu sama lain, maka harus berukuran seragam.

5. Pemindahan benih

Pemindahan atau pengangkutan benih lele dapat dilakukan dengan dua cara yaitu tertutup atau terbuka. Pengangkutan terbuka adalah pengangkutan atau dengan [pembibitan] yang ditempatkan pada wadah terbuka agar benih lele mendapatkan oksigen langsung di udara. Biasanya wadah yang digunakan adalah drum plastik dan tong.

Sedangkan benih lele ditempatkan dalam pengikat plastik besar selama pengangkutan tertutup, pasokan oksigen tergantung pada kondisi kantong plastik, karena benih tidak mendapatkan pasokan oksigen langsung, tetapi risiko tumpahan dapat diminimalkan dengan metode ini.


6. Cara menebar benih

Salah satu penentu keberhasilan awal dan optimalisasi waktu panen adalah cara tanam. Ikan atau benih ikan akan mati atau menjadi stres jika salah dalam penularannya. Syarat distribusi Ikan Benik yang benar:

  • Pertahankan kedalaman air 50 cm
  • Biarkan air kolam sampai ada makanan alami atau plankton
  • Untuk mengatur suhu benih, renang wadah pemindahan di air kolam.
  • Setelah beberapa saat, miringkan wadah hingga bijinya keluar dengan sendirinya.
  • Lakukan pada sore hari agar tidak terkena sinar matahari langsung

7. Jenis dan cara pemberian makan

Jenis pengiriman, jenis pakan dan waktu pembesaran benih ikan sesuai dengan budidaya ikan gurame di kolam tanah. Setiap hari bisa memberikan pakan pelet dengan takaran 3 sampai 5% dari total bobot benih ikan.

Selama pemeliharaan benih, seperti halnya budidaya ikan air tawar, pemberian pakan harus lebih sering dan benih harus berkurang seiring bertambahnya usia. Proporsi pemberian makan malam harus lebih besar dari pada siang hari. Hal ini disebabkan oleh sifat ikan lele yang merupakan hewan nokturnal atau makan dan berburu pada malam hari.


8. Panen Ikan patin

Ikan lele lebih mungkin terluka jika Anda menangkapnya dengan jaring apung saat panen. Lebih baik jika arahnya dari arah hilir yang akhirnya akan ke atas. Kematian ikan dapat dicegah dengan penangkapan ikan dengan cara ini, karena ikan akan tetap menerima oksigen dan pasukan air tawar.

Bibit ikan yang dibudidayakan dan dikembangkan menjadi ikan tetas umumnya dapat dipanen dalam waktu 6 bulan. Untuk budidaya ikan nila di drum plastik, ikan juga bisa dipanen secara gotong royong dengan bantuan jaring.


9. Setelah panen

Ikan yang dipanen tentunya akan mendapatkan nilai lebih jika masih hidup dan segar. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh peternak agar lele yang dipanen tetap segar dan hidup saat sampai di tangan pembeli, yaitu:

  • Gunakan air suhu rendah untuk transportasi, 20 derajat Celcius
  • Perbanyak panen pada sore dan pagi hari
  • Jangan taruh terlalu banyak ikan dalam satu wadah dan wadahnya terlalu padat

Sedangkan ikan segar pasca panen diperlakukan sebagai berikut:

  • Panen dengan cara menangkap secara hati-hati agar ikan bebas dan terhindar dari cedera
  • Cuci ikan yang sudah dipanen agar bebas lendir sebelum dikemas dalam wadah khusus
  • Gunakan es batu agar ikan tetap segar dan tidak mati atau busuk

Jika Anda menggunakan metode pembiakan ikan lele di dalam kolam, berikut beberapa tips yang harus diketahui agar ikan di dalam kolam tetap sehat:

  • Jangan terlalu cepat menambahkan bibit ke kolam setelah kolam tergenang air. Anda harus menunggu sampai pH air menjadi kurang asam. Ini juga bagus untuk membuang racun di kolam terpal
  • Agar lele Anda tetap sehat dan berkembang secara optimal, Anda harus mengganti air kolam secara rutin. Jangan sampai air kolam menjadi sangat keruh dan dipenuhi lumpur.
  • Perhatikan apakah ada kebocoran di kolam terpal Anda atau tingkat air yang menyembur setelah hujan.
  • Jangan terlalu sering memberi ikan, pakan yang tidak habis dan tertinggal akan mencemari kolam terpal dan hal ini sangat berdampak buruk bagi kesehatan lele.
  • Saluran pembuangan di kolam terpal Anda harus baik dan lancar. Tidak mengganggu kenyamanan tetangga, menyebabkan penyumbatan dan mengganggu pergantian air.
  • Seperti halnya budidaya ikan pating yang menggunakan tambak lain seperti tambak beton dan dasar, Anda mungkin membutuhkan beberapa tambak terpal yang digunakan untuk pembibitan, pemijahan, dan pemeliharaan benih dan induk lele.

Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “9 Masa Panen Ikan Patin Kolam Terpal Wajib Diketahui

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!!


Baca Artikel Lainnya:

5/5 - (1 vote)